MODEL KONSEPTUAL DATABASE
OUTLINE
-Aplikasi Database Lifecycle
-PerencanaanDatabase
-PendefinisisanSistem
-Pengumpulan KebutuhandanAnalisis Database
-Pemilihan DBMS
-Aplikasi Rancangan Database
DATA MODEL
-Data model is a collection of tools for describing
Data, data relationship, data semantics, data constraints
-Data model:
-Object-based logical model
-Entity-relationship model
-Object-oriented model
-Semantic model
-Fungsional model:
Record-based logical model:
-Relationship model
-Network model
-Hierarchical model
DATA MODEL
-Data abstraction adalah deskripsi mengenai struktur basis
data yang mudah dimengerti oleh user, atau bisa juga
mencakup detil dari penyimpanan data yang biasanya
perlu diketahui oleh perancang basis data.
-Database structure mencakup data type (type nama
adalah string), relationship (customer berelasi dengan
account), dan constraint (ada batasan bahwa tidak bisa
menjamin bahwa - peserta MIK harus sudah mengambil
KP1).
TINGKATAN ABSTRAKSI
-Physical level menggambarkan bagaimana suatu record
disimpan secara fisik.
-Logical level menggambarkan bagaimana suatu record
disimpan dalam basis data dan menggambarkan
hubungan (relationship) antar data.
-View level merupakan suatu program aplikasi, yang tidak
akan memperlihatkan data type juga dapat
menyembunyikan informasi (misal: gaji) yang mempunyai
tingkat security tertentu yang terkait dengan otoritas user.
CONCEPTUAL DATA MODEL
-High-level atau Conceptual Data Model merupakan konsep
yang mudah dimengerti oleh end-user. Menggunakan konsep
entities, attributes, dan relationships.
-Entity representasi obyek dalam dunia nyata (misal: mahasiswa)
atau obyek dalam konsep (misal: mahluk ruang angkasa).
-Attribute: representasi property yang dimiliki oleh suatu
entitas, misal: alamat atau gaji seorang karyawan.
-Relationship: hubungan antara beberapa entitas, misal:
hubungan antara entitas pegawai dengan entitas proyek adalah
pelaksana proyek.
IMPLEMENTATION DATA MODEL
-Representational or Implementation Data Model merupakan
konsep yang dapat dimengerti oleh end user, menggambarkan
organisasi data dalam komputer, tanpa detil penyimpanan
dalam komputer.
-Disebut juga sebagai record-based data model, karena
merepresentasi data dalam bentuk record structure.
-Konsep ini digunakan untuk menjelaskan skema traditional
commercial database seperti relational database, network dan
hierarchical databases.
PHYSICAL DATA MODEL
-Low-level or Physical data model merupakan konsumsi
computer specialist yang mencakup detil penyimpanan
data di komputer.
-Pada konsep ini data direpresentasi dalam bentuk record
format,record ordering, dan access path.
-Access path: adalah suatu struktur pencarian, pencarian
record dalam database diharapkan bisa efisien.
FASE RANCANGAN DATABASE
▸ Rancangan Database Conceptual.
-Proses konstruksi model informasi dengan menggunakan sumber dari
perusahaan secara independen.
▸ Rancangan Database Logical.
-Proses konstruksi model informasi dengan menggunakan spasifik
model basis data perusahaan ( relasional), tapi tidak tergantung
kebutuhan DBMS dan pertimbangan physical.
▸ Rancangan Database Physical
-Proses memproduksi penjelasan implementasi database pada
secondary storage; menguraikan basis relasi , organisasi file, rancangan
index agar akses data menjadi efisien , semua yang berhubungan
dengan kendala integrity, dan peralatan/mekanisme security.
FAKTOR KESUKSESAN RANCANGAN DATABASE
-Bekerja secara interactively dengan users.
-Kelengkapan mengikuti seluruh proses metodologi
pembangunan model data.Kelengkapan penggunaan
pendekatan data-driven.
-Mempertimbangan Struktur perusahaan dan kendala
integrity kedalam model data.
-Mengkombinasikan conceptualization, normalization, dan
teknik validasi transaksi kedalam metodologi pemodelan
data.
METODOLOGI PERCANCANGAN DATABASE
▸ Membangun Model Konseptual Data Lokal untuk Setiap User View
-Identifikasi tipe entity.
-Identifikasi tipe relationship
-Identifikasi tipe dan menggabungkan attributes pada tiap entity
-Menentukan domain attribute.
-Menentukan attributes candidate dan primary key
-Mempertimbangkan konsep pemodelan enhanced (optional
step)
-Cek model dari redundancy
-Validasi model konseptual lokal terhadap transaksi user
-Review model konseptual data lokal terhadap NEED user
Tidak ada komentar:
Posting Komentar